Identifikasi Kajian Semiotika Penanda dan Petanda dalam Kehidupan Sehari-hari : Gestur tangan sebagai isyarat untuk “Diam”.
Begitu banyak tanda yang muncul dalam
kehidupan manusia khususnya saat kita berinteraksi sebagai makhluk sosial. Dalam
kasus ini tanda yang muncul bisa kita tandai dengan gestur yang lebih kita
kenal dengan Bahasa tubuh atau sebagai pengganti komunikasi lisan (komunikasi
non verbal).
Gestur yang akan saya bahas kali
ini adalah gestur tangan. Gestur tangan dapat diartikan sebagai gerak anggota
tangan yang mengandung suatu makna tertentu. Tangan sebagai anggota tubuh
manusia tentu memiliki beragam kemungkinan gerak yang juga menghasilkan beragam
kemungkinan makna. Fokus pembahasan saya disini adalah gestur tangan yang meletakkan
jari telunjuk di depan bibir yang dipahami sebagai perintah untuk diam.
Dari analisis Signifier (penanda),
gestur ini ditandai dengan gerakan meletakkan jari telunjuk di depan bibir yang
kadang disertai dengan bunyi “ssh” atau “sst” yang keluar dari bibir yang ditunjukkan
umumnya pada saat interaksi tengah berlangsung.
Selanjutnya dari analisis Signified (petanda), Gestur ini sering dimaknai oleh khalayak sebagai isyarat
untuk menghentikan topik pembicaraan atau menyuruh lawan bicaranya untuk diam. Gestur
ini biasanya hadir saat adanya urgensi seseorang memotong topik pembicaraan
lawan bicaranya, atau dalam kasus lain yang lebih berat adalah gestur yang
dikeluarkan seseorang sebagai tanda bahaya, misalnya saat ada hewan buas di
depan mereka dan gestur ini digunakan sebagai pengganti pesan untuk berhati
hati.
Dari dua analisis Signifier dan Signified bisa kita tarik Signification (realita makna) dari keduanya, dapat
kita maknai bahwa kemungkinan seseorang yang ingin memberikan isyarat untuk
menghentikan pembicaraan atau sebagai sinyal tanda bahaya di dalam situasi tertentu.
Komentar
Posting Komentar