Postingan

REVIEW KAJIAN LITERATUR

JUDUL KAJIAN : Visualisasi Personal Branding Sara Wijayanto Dalam Konten Horror Yang Terdapat Di Youtube Diary Misteri Sara. 1.  Jurnal Personal Branding Influencer JUDUL : ANALISIS PERSONAL BRANDING SARA WIJAYANTO DALAM KONTEN YOUTUBE DIARY MISTERI SARA PENULIS : Jeffry Rinaldy Situmorang dan Berlian Primadani Satria Putri LINK JURNAL : https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/16634 Dalam jurnal ini dipaparkan tentang bagaimana sejarah youtube Diary Miateri Sara dan Personal Branding Sara Wijayanto melalui konten YouTube Diary Misteri Sara. Penelitian dalam jurnal ini berfokus kepada pembentukan Personal Branding pada Diary Misteri Sara dengan teori Montoya terkait 8 model pembentukan personal branding yakni spesialisasi, kepemimpinan, kepribadian, perbedaan, terlihat, kesatuan, keteguhan dan nama baik. Personal Branding dinilai penting bagi youtubers sebagai pembeda antara satu dan lainnya untuk daya tarik penonton. 2. Jurnal Pengemba

VISUALISASI PERSONAL BRANDING SARA WIJAYANTO DALAM KONTEN HORROR YANG TERDAPAT DI YOUTUBE DIARY MISTERI SARA

Gambar
(PART III. )  Apa makna yang terkandung dalam konten Diary Misteri Sara dan bagaimana pengaruh konten berbau misteri pada masyarakat Indonesia? Nama ‘Diary Misteri Sara’ sudah lahir sejak tahun 2016. Video pertama Diary Misteri Sara yang diunggah berupa trailer, yaitu pada 29 Januari 2016 di channel youtube ‘Sara Wijayanto’. Video penelusuran pertama Diary Misteri Sara berjudul ‘Pastur Tanpa Kepala Jeruk Purut (Mitos Hantu) | #DiaryMisteriSara’ yang diunggah pada 23 Februari 2016. Dengan mengandung comedian Papham dan Oghet sebagai bintang tamunya. Konsep Diary Misteri Sara sendiri adalah mengupas hal-hal mistis umumnya misteri dari tempat-tempat yang ‘berhantu’, tempat-tempat yang ditinggalkan dengan area yang lebih global dan luas dan ditayangkan di youtube. Ketidaktahuan masyarakat terhadap konsep mistis yang sebenarnya, membuat penasaran dengan tayangan-tayangan yang menggunakan tema mistis. Meski tayangan tersebut dinilai memberikan dampak negatif, masyarakat tetap menyukai ta

Pengalaman pribadi pada objek desain kemasan indomie

Mungkin agak aneh, terlalu biasa, atau mungkin nyeleneh objek kajian saya kali ini, tapi dalam objek ini ada pengalaman pribadi yang mendorong saya untuk menjadikan objek ini sebagai bahan tulisan saya kali ini. di pendahuluan minggu lalu saya menyampaikan bahwa   " Kajian ini hadir bermula dari pengalaman pribadi penulis, Indomie memiliki nilai sentimental tersendiri karena keluarga besar penulis merupakan keluarga penggemar Indomie, hampir semua variant rasanya pernah dihidangkan di atas meja. Ketertarikan pengapresiasian desain kemasan ini muncul karena seringnya penulis melihat kemasan Indomie beredar bebas dirumahnya sehingga akhirnya kemasan produk ini mulai menarik untuk diamati." Alasan itu benar adanya, jadi keluarga besar saya memang penggemar berat mie. bukan hanya mie instan saja tapi mie lain seperti mie jawa dan yang lain mereka juga sangat menyukainya, tapi karena menghemat waktu jadi lah mie instan tetap nomor 1. Tentu tak asing lagi larangan memakan mie insta

KAJIAN SEMIOTIKA SINTAKTIK PADA DESAIN KEMASAN INDOMIE GORENG DALAM NEGERI

  PENDAHULUAN      Ada banyak sekali produk dari perusahaan besar di Indonesia yang telah dikenal masyarakat luas, salah satunya yaitu Indomie. Indomie merupakan satu dari merek mi instan yang berasal dan popular di Indonesia. Dipilihnya Indomie karena lekat dengan keseharian masyarakat Indonesia serta eksistensi produk Indomie yang panjang dan cenderung stabil menjadikan produk ini sangat dikenal masyarakat luas dibandingkan produk mi lainnya. Produk ini sudah banyak tersebar di Indonesia maupun luar negeri. Sebagai produk yang berhasil bertahan sampai saat ini, Indomie melakukan berbagai upaya untuk menjaga kestabilan penjualannya. Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan Indofood ini yaitu menjaga kontinuitas desain kemasannya sebagai upaya untuk melekatkan diri dibenak para konsumen karena keseragaman layoutnya.      Kajian ini hadir bermula dari pengalaman pribadi penulis, Indomie memiliki nilai sentimental tersendiri karena keluarga besar penulis merupakan keluarga penggema

Analisis Kajian Semiotika pada Karya Lukisan Ilya Repin “Ivan the Terrible and His Son Ivan”.

Gambar
  PENDAHULUAN Lukisan Ivan the Terrible and His Son Ivan adalah salah satu karya dari seniman bernama Ilya Repin. Ilya Yefimovich Repin adalah seorang pelukis realitas Rusia kelahiran Ukraina. Ia adalah salah satu sinema Rusia paling terkenal pada abad ke-19, saat posisinya dalam dunia seni rupa sebanding dengan Leo Tolstoy dalam sastra. Ia memainkan peran besar dalam mengirimkan kesenian Rusia ke dalam arus utama budaya Eropa. Lukisan ini singkatnya menampilkan potret dari seorang ayah yang telah dengan kejam membunuh anaknya sendiri. Nilai ketertarikan lukisan ini untuk dijadikan objek kajian terletak pada bagaimana seorang seniman bisa menampilkan fitur penyesalan dan panik dengan idealisme ini? Bagaimana ia juga nyatanya berhasil menampilkan emosi manusia dari lukisannya yaitu ketakutan yang sangat tergambar dengan jelas dalam ekspresi sang ayah yaitu Ivan IV (tsar Rusia). Penelitian dilaksanakan dengan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara studi pustaka. Studi

Ulasan 3 Jurnal yang Mengkaji Tentang Seni Rupa dan Desain

 1 REVIEW JURNAL JUDUL : Esensi Bentuk Topeng Pada Lukisan Dyan Anggraini (2020) oleh Fasmaqullah, Dalam artikel yang dimuat oleh Jurnal Pendidikan Seni Rupa. ㅤㅤ 1.1    OBJEK KAJIAN SENI RUPA DAN DESAIN : Kajian dalam jurnal ini berfokus pada topeng lukisan Dyan Anggraini. Objek penelitian pada tulisan ini adalah esensi bentuk topeng lukisan Dyan Anggraini yang dibahas dengan teori perspektif oleh Charles Sander Pierce. Tulisan ini di latar belakangi oleh kesetaraan intelektual pria dan wanita dalam berkarya seni rupa. Padahal jika dilihat dari potensi individual yang dibutuhkan oleh seorang perupa, perempuan sebenarnya dapat memiliki tentang citarasa keindahan, kepekaan atau kehalusan rasa, dan keterampilan seni, Hal inilah yang mendorong seorang perempuan pelukis Dyan Anggraini untuk ikut berperan dalam mengembangkan karya. Karya-karya lukis Dyan berdominan memvisualkan topeng. Topeng sendiri mengalami perkembangan seirama dengan perkembangan alam pikiran manusia pendukungnya.

Identifikasi Kajian Semiotika Penanda dan Petanda dalam Kehidupan Sehari-hari : Gestur tangan sebagai isyarat untuk “Diam”.

Gambar
Begitu banyak tanda yang muncul dalam kehidupan manusia khususnya saat kita berinteraksi sebagai makhluk sosial. Dalam kasus ini tanda yang muncul bisa kita tandai dengan gestur yang lebih kita kenal dengan Bahasa tubuh atau sebagai pengganti komunikasi lisan (komunikasi non verbal). Gestur yang akan saya bahas kali ini adalah gestur tangan. Gestur tangan dapat diartikan sebagai gerak anggota tangan yang mengandung suatu makna tertentu. Tangan sebagai anggota tubuh manusia tentu memiliki beragam kemungkinan gerak yang juga menghasilkan beragam kemungkinan makna. Fokus pembahasan saya disini adalah gestur tangan yang meletakkan jari telunjuk di depan bibir yang dipahami sebagai perintah untuk diam. Dari analisis Signifier (penanda), gestur ini ditandai dengan gerakan meletakkan jari telunjuk di depan bibir yang kadang disertai dengan bunyi “ssh” atau “sst” yang keluar dari bibir yang ditunjukkan umumnya pada saat interaksi tengah berlangsung. Selanjutnya dari analisis Signified