Pengalaman pribadi pada objek desain kemasan indomie

Mungkin agak aneh, terlalu biasa, atau mungkin nyeleneh objek kajian saya kali ini, tapi dalam objek ini ada pengalaman pribadi yang mendorong saya untuk menjadikan objek ini sebagai bahan tulisan saya kali ini. di pendahuluan minggu lalu saya menyampaikan bahwa  "Kajian ini hadir bermula dari pengalaman pribadi penulis, Indomie memiliki nilai sentimental tersendiri karena keluarga besar penulis merupakan keluarga penggemar Indomie, hampir semua variant rasanya pernah dihidangkan di atas meja. Ketertarikan pengapresiasian desain kemasan ini muncul karena seringnya penulis melihat kemasan Indomie beredar bebas dirumahnya sehingga akhirnya kemasan produk ini mulai menarik untuk diamati."

Alasan itu benar adanya, jadi keluarga besar saya memang penggemar berat mie. bukan hanya mie instan saja tapi mie lain seperti mie jawa dan yang lain mereka juga sangat menyukainya, tapi karena menghemat waktu jadi lah mie instan tetap nomor 1. Tentu tak asing lagi larangan memakan mie instan secara terus menerus tanpa henti tidak berdampak baik bagi kesehatan. Namun karena pandemi, ibu saya sering sekali menggandakan jumlah mie instan dirumah dan akhirnya sejak pandemi kami sekeluarga banyak mengkonsumsi nya, saya selalu suka mengamati perubahan warna yang berbeda dalam setiap kemasannya, dari sinilah alasan saya tertarik untuk menjadikan kemasan indomie sebagai objek kajian saya.

Terima Kasih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Kajian Semiotika pada Karya Lukisan Ilya Repin “Ivan the Terrible and His Son Ivan”.

REVIEW KAJIAN LITERATUR